KEPENTINGAN DIRI ATAU ALLAH? - Pdt. Ir. Timotius Subekti

KEPENTINGAN DIRI ATAU ALLAH? - Pdt. Ir. Timotius Subekti

1 Stunde 33 Minuten

Beschreibung

vor 4 Jahren

KEPENTINGAN DIRI atau ALLAH?   


TUJUAN: MENUJU KE IMAN MURNI: “IMAN YESUS.”   


  UTAMAKAN KEPENTINGAN ALLAH DARI PADA KEPENTINGAN DIRI!
  Apakah Yakub bersalah dalam memilih Rachel? Tentu
tidak! Namun “Salah karena tidak mencintai Lea”!  Sebagai
orang tebusan-Nya, yang menjadi milik Tuhan (Ro.14:7-8), kita
dilarang memandang rupa manusia, bila ingin hidup bagi
kepentingan Allah! 


   Membutuhkan “Iman Yesus” untuk hal ini!
  


 • Akibat buruk yang panjang dari Mementingkan diri! Hanya
dapat diatasi dengan Pertobatan!  Akibat buruk dari sikap
Yakub, yang mementingkan dirinya (tidak mencintai Lea) &
tidak mengedepankan kepentingan Allah (memperbanyak orang
pilihan),   maka timbul persaingan tidak sehat Lea
& Rachel. Roh egoisme bukan hanya mempengaruhi isterinya, Lea
x Rachel, namun juga berlanjut ke anak-anak Yakub. Ke-10 anaknya
benci kepada Yusuf!  Bersyukur, mata rantai “Persaingan
tidak sehat” ini akhirnya dapat dipatahkan tatkala ada Pertobatan
demi pertobatan dalam diri Yakub melalui masalah-masalah yang
dialami olehnya.  Kesimpulan: Iman Yakub adalah Iman yang
ditambah dengan Kebajikan! Mutu kebajikannya ditunjukkan dengan
sifat pendukung ini:  


1.  Rajin Bekerja kepada mertuanya. 


2. Jujur – Tulus terhadap milik mertuanya.  


3. Setia dengan hak mertuanya.

Kommentare (0)

Lade Inhalte...

Abonnenten

15
15