JUMHUR HIDAYAT: DIPENJARA SOEHARTO, PEJABAT NEGARA ERA SBY, DIPENJARA LAGI ERA JOKOWI |AF UNCENSORED

JUMHUR HIDAYAT: DIPENJARA SOEHARTO, PEJABAT NEGARA ERA SBY, DIPENJARA LAGI ERA JOKOWI |AF UNCENSORED

46 Minuten

Beschreibung

vor 4 Jahren

Menolak Mendagri Rudini masuk ITB sebagai bagian dari sikap
perlawanan terhadap rezim Soeharto. Bersama aktifis lain seperti
Syahganda Nainggolan, Ammarsyah, Ondoz, dan Fajroel Rahman,
Jumhur Hidayat mengorganisir penolakan yang kemudian dikenal
sebagai Gerakan 5 Agustus 1989 yang memantik gerakan serupa ke
banyak kampus lain di seluruh Indonesia. Harus diakui, gerakan
perlawanan mereka inilah --bersama gerakan mahasiswa di kampus
lainnya-- menjadi pemantik awal perlawanan secara masif terhadap
kekuasaan Orde Baru hingga tumbang pada 1998. Jumhur Hidayat dan
para penggerak tadi ditangkap dan dipenjara hingga tiga tahun.
Lucunya, Probosutejo adik Pak Harto malah kunjungi mereka di
penjara.  


Waktu berjalan. Tak sedikit aktifis tadi menjadi elit politik.
Jumhur bahkan menjadi Kepala BNP2TKI di era SBY. Tapi kisah
berubah saat Jokowi jadi Presiden. Jumhur dipenjara atas tuduhan
serius yakni pasal 28 UU ITE. Beberapa sahabat mereka gantian
masuk istana. Fajroel Rahman jadi Jubir Jokowi dan Pramono Anung
jadi Menteri Sekretaris Kabinet. Tampaknya Jumhur 'kecewa' sebab
bahkan menjenguk pun teman-teman seperjuangannya enggan. "Dulu
saya dipenjara Soeharto bareng Fajroel Rahman," ungkap Jumhur.
 #Jumhur #UUITE #OmnibusLaw Eps AF Uncensored ft. Fadjroel
https://youtu.be/G5h3hm58MS4

Kommentare (0)

Lade Inhalte...

Abonnenten

15
15